About Me

Foto saya
Yaya. Lahir di Jakarta tanggal 31 Juli 1995 jam 3 pagi. Tidak tinggi yang penting imut. Cewek Plegmatis. Penulis amatir. Fotografer amatir. Model amatir. Semuanya amatir. Lulusan TK Tunas Harapan, SDN Percontohan 27 Pagi, SMPN 7 Jakarta, dan Kelas Bahasa SMAN 31 Jakarta. Sekarang bergabung di Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Negeri Jakarta dan Lens Hood 33 Kelompok Mahasiswa Peminat Fotografi Universitas Negeri Jakarta. Cinta Indonesia-Jerman, kamera, pedas, merah jambu, angka sembilan, bola, kopi, es krim, stroberi, gitar, kembang api, bintang, hujan, dan pelangi. Join my blog first! Check "Hujan di Minggu Pagi" page ;)

Rabu, 20 Februari 2013

Salahkah?

Jujur saja…
Aku mencintai sahabatku…

Aku tak tahu sudah berapa lama ini terjadi. Yang jelas aku nyaman sekali saat dekat dengannya, pergi dengannya, atau melakukan apa saja dengannya.

Awalnya aku kira perasaan ini hanya perasaan sayang biasa antarsahabat. Tapi ini beda...

Aku cemburu...
Melihatnya dengan perempuan lain, aku cemburu.
Dia bercanda dengan perempuan lain, aku cemburu.

Satu hal lagi yang membuatku sangat cemburu.
Dia. Punya. Pacar.
Betapa beruntungnya perempuan itu bisa memiliki sahabatku. Aku iri.

Dia pernah bilang padaku, “Aku menyayangimu hanya sebagai sahabat.“

Aku merekam perkataan itu, tersimpan dengan baik di pikiranku. Tapi setiap mengingatnya hatiku perih sekali. Bisakah kita lebih dari sahabat? Bisakah aku menjadi perempuan yang dicintainya lebih dari sahabat? :‘)

“Aku pasti selalu ada untukmu.“ Ucapnya juga waktu itu.

Aku senang sekali mendengarnya. Aku terharu. Dia bisa selalu ada di sampingku kapan pun aku butuh. Tapi jika saat itu pacarnya juga membutuhkannya, dia akan pergi kemana? Menemani pacarnya atau datang untukku? :‘)

Aku bahagia meskipun dia menyayangiku hanya sebagai sahabat. Aku selalu berharap suatu hari nanti mungkin dia bisa menyadarinya. Dia bisa mengetahuinya. Dia bisa peka.

Tapi bagaimana dia bisa menyadarinya jika aku tak mengatakannya? Hahaha.
Menyatakan perasaanku kepada lelaki lain aku sangat berani. Menurutku tidak ada salahnya kita menyatakan perasaan kita ke orang lain. Siapa yang larang?

Namun untuk menyatakan kepadanya rasanya sulit sekali. Aku juga harus memikirkan resikonya. Yaitu aku dan dia mungkin akan menjauh :‘)

Aku tak ingin jauh darinya, aku tak ingin kehilangannya. Haruskah aku menyatakan perasaanku ini? Tapi kapan? Kapan waktu yang tepat? Dia sedang bahagia dengan pacarnya. Haruskah aku menganggu mereka?

Aku tak tahan untuk tidak memberitahunya. Aku sudah lelah memendam semuanya.
Aku ingin jujur. Dan yang jelas aku tahu sekarang. Aku yakin...
Aku mencintai sahabatku. Sangat. Sungguh.
Salahkah? :')

1 komentar: