Ini sekolah saya dan kelas saya
SEJARAH SMAN 31
SMA Negeri 31 Jakarta didirikan pada tahun 1978 di atas lahan + 8120 m2 yang merupakan milik Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, terletak di Jalan Kayumanis Timur No. 17, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Wilayah Jakarta Timur.
Kepala SMA Negeri 31 yang pertama dipimpin oleh Drs. R. Pasaribu sampai dengan tahun 1981. SMA Negeri 31 adalah pecahan dari SMA Negeri 5 menjadi SMA Negeri 22 dan SMA Negeri 31. Gurunya sebagian ada yang dari SMA Negeri 22 dan SMA Negeri 31, sedangkan muridnya murni dari penerimaan murid baru.
Selanjutnya pada tahun 1981 – 1983 SMA Negeri 31 dipimpin oleh Drs. Subroto, tahun 1983 – 1987 dipimpin oleh Dra. Retty Surjanah. Pada saat inilah nama dari SMA Negeri 31 melambung tinggi keseluruh pelosok nusantara, dikarenakan beberapa prestasinya yang diraih oleh SMA Negeri 31 sangat memuaskan yaitu, lulusan SMA Negeri 31 yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) hamper mencapai 95 %.
Seluruh kegiatan ektrakurikuler seperti PMR, Pramuka selalu membawa nama baik Provinsi DKI Jakarta. Kemudian pada tahun 1987 – 1992 SMA Negeri 31 dipimpin oleh Drs. H. Maksum Habibi, tahun 1992 – 1994 dipimpin oleh Drs. B. Manurung, tahun 1994 – 1997 dipimpin oleh Drs. Sujono Kuslan, pada saat inilah gedung SMA Negeri 31 direnovasi total oleh Pemerintah DKI Jakarta. Seluruh proses KBM sementara menumpang di SDN Kebon Manggis Matraman Jakarta Timur. Kemudian tahun 1997 – 2000 SMA Negeri 31 dipimpin oleh Drs. P. Parman AS. P, tahun 2000 – 2006 Dra. Hj. Sutinah Dwiastuti, M.Sc. tahun 2006 -sekarang SMA Negeri 31 dipimpin oleh Drs. H. Asmuni Hasan.
SMA Negeri 31 Jakarta cukup terkenal di DKI Jakarta karena aktivitas kegiatannya, baik dibidang intrakulikuler maupun ekstrakurikuler cukup memuaskan dan dikenal oleh masyarakat. Prestasi lain yang telah dicapai oleh SMA Negeri 31 Jakarta untuk jurusan bahasa SMA Negeri 31 mendapat kesempatan rangking III di DKI Jakarta dan hampir setiap tahunnya mengirimkan tiga orang siswa ke Negara Jerman.
Kepala Sekolah SMAN 31 Dra. Nani Kurniasih, M.pd |
SMA Negeri 31 mempunyai 33 kelas belajar dengan jumlah murid 1324 orang, 125 guru dan karyawan, 65 guru honor, 45 guru tetap. Saat ini SMA Negeri 31 terus berbenah agar bisa kembali menjadi SMA unggulan seperti tahun – tahun awal berdirinya.
VISI
Menjadikan sekolah yang diharapkan masyarakat, menghasilkan manusia yang berakhlaq mulia, berbudi pekerti, disiplin, dan bertanggung jawab, serta mampu mengikuti perkembangan zaman
MISI
Mewujudkan budaya lingkungan yang bersih, transparansi dan bertanggung jawab.
TUJUAN
- Dilaksanakannya tata tertib sekolah dengan baik
- Siswa guru dan karyawan memiliki budi pekerti luhur yang ditujukan dengan kebiasaan memberi salam, tegur sapa dan menghormati kepada orang tua.
- Memiliki kesadaran dan tanggung jawab akan kebersihan, keindahan dan kenyamanan.
- Mampu mengoprasikan komputer, akses internet serta berkomunikasi dalam bahasa asing yang dipelajari.
- Siswa memiliki prestasi akademis yang tinggi dari nem yang diperoleh serta mengembangkan bakat dan prestasi dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Kelas XI-BAHASA
Nah, ini adalah kelas saya, kelas XI bahasa. Mengenai kelas ini, kelas kami benar-benar kelas yang berbeda dibandingkan dua jurusan lainnya.Melihat dari mata pelajarannya, peta bangku kelas yang tidak seperti ruang kelas pada umumnya, serta murid-muridnya yang memiliki kemampuan khusus dalam bahasa dan bersastra. Kelas Bahasa angkatan tahun ini berjumlah 33 siswa pada kelasnya, untuk saat ini jumlah kelas pada angkatan kami adalah jumlah murid bahasa terbanyak sepanjang sejarah SMAN 31 hehehe. Di kelas bahasa ini kami mempelajari beberapa mata pelajaran yang tidak ada di jurusan lain, seperti sastra indonesia, English for Tourism dan antropologi. Kami juga memiliki jam belajar yang lebih dibandingkan jurusan IPA dalam mata pelajaran Bahasa Jerman. Dalam mata pelajaran ini kami total memiliki jam belajar sebanyak 6 jam dalam satu minggu hari belajar.
Guru-guru di kelas XI bahasa
Wali kelas kami bapak Wawan Setiawan yang juga merupakan guru Sejarah dan Antropologi |
Ibu Siti Nurjanah (TIK) |
Ibu Wahyuningsih (Agama Islam) |
Dra.Hj.Asih Sulistiowati(senirupa) |
Citra Sensei (Bhs. Jepang) |
Fr. Yuli (Bhs. jerman) |
Mr. Leo (Bhs. Inggris) |
Ibu Eulis (Bhs. Indonesia) |
Ibu. Desy (Sastra Indonesia) |
Hai kak boleh tau nama lengkap guru bahasa jepangnya siapa? Terimakasih
BalasHapus